Jumat, 04 Oktober 2013

Technojunkies &Alay: No!

Depok–SMPIT Ummu’l Quro Depok, Jumat (20/09) lalu, menyelenggarakan seminar dengan tema “Internet Sehat”. Kegiatan ini diadakan di kampus tercinta Jl. Mandor Sanim, Kukusan Beji Depok.

Seminar dibagi menjadi dua kelompok, Ikhwan dan Akhwat. Kelompok Ikhwan dibimbing oleh motivator mumpuni Bendri Jaisyurrahman, sementara Akhwat dipandu oleh Dra. Ery Soekresno, Psi., M.Sc.
Seminar tersebut dihadiri oleh seluruh siswa SMPIT Ummu'l Quro. Seminar bagi siswa diselenggarakan di masjid Al Ghomas SDIT Ummu'l Quro, Sementara siswi mengambil tempat di Ruang Perpustakaan SMPIT Ummu'l Quro Depok.

Ibu Ery Sukresno membahas mengenai remaja yang saat ini lebih suka bermain dengan teman melalui jejaring sosial atau internet. Terkadang mereka sampai lupa waktu yang membuat dampak kecanduan pada media sosialita. Dampaknya antara lain adalah, tidak makan, kurang tidur, jarang berinteraksi dengan anggota keluarga, tidak melakukan kegiatan apa-apa selain sibuk dengan telepon genggam atau komputer, dan masih banyak lagi.
   
Efek yang lebih besar dari kecanduan jejaring sosial tersebut adalah remaja sekarang menjadi technojunkies--sebutan untuk orang yang tidak bisa berada jauh dari telepon selular atau komputer. 

Hal tersebut membuat orang tua memegang peranan penting dalam mengawasi putra-atau putrinya di luar sekolah. Bagi remaja yang sudah mengidap technojunkies sebaiknya mulai dilatih dengan kegiatan baru yang positif. Dapat pula dikondisikan untuk  lebih banyak berkomunikasi secara langsung dengan keluarga dan teman tanpa harus menggunakan media elektronik.

"Komunikasi adalah hal terpenting untuk mengetahui apa yang mereka (anak-anak) inginkan dan hal itulah menjadi alasan mengapa sangat penting bagi orang tua untuk membatasi jam bermain internet," tutur Ibu Ery.

Sementara seminar yang dipandu oleh Bapak Bendri Jaisyurrahman juga mengetengahkan permasalahan serupa. Selebihnya, pak Bendry berpesan agar Ikhwan SMPIT Ummu'l Quro lebih santun dalam menggunakan media sosial. "Jangan jadi Alay!"Demikian pesan beliau.
Acara seminar internet sehat ini adalah cerminan bagaimana generasi muda harus lebih selektif dalam menggunakan internet, khususnya jejaring sosial. Diharapkan, Internet dapat menjadi media belajar yang baik dan kegunaannya harus lebih diawasi, baik di dalam dan luar sekolah. (TIM Informasi Jurnal Ummu'l Quro/IJUQ)